BAB I PENDAHULUAN
Dalam pengembangan sistem informasi selalu terjadi kesalahan dalam proses, baik dalam bidang biaya yang terlalu boros, maupun informasi yang terkadang tidak benar. Maka usaha untuk mengembangkan sistem informasi akademik yang berbasis web yang berguna untuk mempermudah penyaluran informasi baik ke panitia, maupun siswa dan wali murid. maka perlu diadakan uji kelayakan terhadap system informasi berbasis web ini. Analisis yang dilakukan menggunakan analisis dalam bidang Teknik, Ekonomi, dan Operasional.
BAB II Hasil Dan Pembahasan
Kelayakan teknologi meliputi kebutuhan system yang telah disusun dari teknologi yang akan digunakan untuk menerapkan system informasi akademik SIAP Online pada SMA Negeri 5 Surabaya. Sistem informasi akademik ini adalah sistem yang memadukan beragam sistem dan aplikasi online yang dibutuhkan oleh sekolah, guru, siswa,dan orangtua/wali siswa agar lebih mudah dalam proses akademik sehingga membutuhkan personal computer dengan spesifikasi yang memadai
Kebutuhan Perangkat Keras
No
|
Perangkat Keras
|
|
1
|
Processor
Type
|
AMD
RYZEN 1800x
|
2
|
Memory
|
Corsair
8GB DDR4
|
3
|
Hard
Drive Type
|
Toshiba
P300 3TB (7200 RPM)
|
4
|
VGA
|
NVIDIA
GTX 1080 8GB GDDR5X
|
5
|
Monitor
|
Monitor
17”
|
6
|
Keyboard
|
USB
Keyboard
|
7
|
Mouse
|
Optical
Mouse
|
Kebutuhan
Perangkat Lunak
No
|
Perangkat Lunak
|
Kegunaan
|
1
|
Windows
XP/ 7 / 8
|
Sistem
Operasi
|
2
|
Internet
Explorer / Edge / Mozilla / Browser lain
|
Web
Browser
|
3
|
Php,
HTML
|
Pengelolaan
Web
|
Kebutuhan
Jaringan
No
|
Nama Perangkat Jaringan
|
Kegunaan
|
1
|
Router
|
Media
penghubung PC dengan Web
|
Aplikasi Sistem
/ Software
Aplikasi adalah alat untuk membantu dan
mempermudah suatu aktifitas. Tanpa aplikasi, proses berjalannya sistem akan
berjalan lambat.
Aplikasi yang digunakan adalah:
No
|
Aplikasi / Software
|
Keterangan
|
1
|
Microsoft
Word
|
Digunakan
dalam pengetikan surat ataupun dokumen dalam urusan akademik sekolah.
|
2
|
Microsoft
Excel
|
Digunakan
dalam pengisian dan penyimpanan data data yang berhubungan dengan akademik
sekolah.
|
3
|
Aplikasi
Internet
|
Digunakan
untuk mengkases sistem informasi SIAP Online
|
Infrastruktur
Infrastruktur merupakan sarana yang
sangat dibutuhkan dalam sebuah aktifitas yang berhubungan dengan sistem
informasi. Adapun infrastruktur yang digunakan :
No
|
Infrastruktur
|
Keterangan
|
1
|
Komputer
|
SMAN
5 Surabaya memiliki 20 komputer dengan spesifikasi rata rata processor AMD RYZEN 1800x, hardisk minimal 3TB dan Memori Corsair 8GB DDR 4
|
2
|
Printer
|
Digunakan
untuk membantu proses kerja sistem informasi
|
3
|
Jaringan
Internet
|
Untuk
membuat sistem informasi bekerja, dibutuhkan jaringan internet yang stabil.
|
4
|
Server
|
Sumber
database sistem informasi
|
2. Kelayakan Ekonomi
Pembangunan sistem baru membutuhkan investasi ataupun dana untuk mendapatkan manfaat di masa yang akan datang. Sumber daya dan sumber dana diperlukan dalam pembangunan sistem baru sebagai bentuk investasi. Kelayakan ekonomi didapatkan dari hasil analisis biaya dan manfaat. Tujuan dari analisis tersebut adalah untuk memberikan gambaran kepada pengguna apakah manfaat yang diperoleh dari sistem yang lebih besar dari biaya yang dikeluarkan.
Komponen Biaya
Biaya yang berhubungan dengan pembuatan sistem ini dapat diklasifikasikan kedalam 3 kategori utama yaitu:
1. Biaya pengadaan (procurement cost), yaitu biaya pembelian perangkat keras, biaya ini digunakan pada awal pembuatan sistem, sebelum system dioperasikan.
2. Biaya Pengembangan, yaitu biaya pembuatan perangkat lunak sistem yang meliputi biaya konsultasi, biaya tahap analisis sistem, biaya tahap desain sistem dan biaya tahap penerapan sistem.
3. Biaya operasi dan biaya perawatan, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan sistem,
yaitu biaya overhead, biaya perawatan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak.
Komponen Manfaat
Manfaat yang didapat dari sistem informasi diklasifikasikan sebagai berikut:
1. Keuntuugan berwujud (tangible benefit) adalah keuntungan yang berupa penghematan atau peningkatan didalam administrasi yang dapat diukur dalam bentuk satuan nilai uang.
Keuntungan berwujud antara lain :
a. Pengurangan biaya operasi
b. Pengurangan biaya lembur
c. Pengurangan biaya perlengkapan
2. Keuntungan tak berwujud (intangible benefit), adalah keuntungan yang sulit atau tidak mungkin diukur dalam bentuk satuan uang. Keuntungan tersebut antara Iain :
a. Keandalan dan ketersediaan sistem
b. Peningkatan efektifitas pegawai dan akademiknya
c. Peningkatan kepuasan mahasiswa, dosen, dan pegawainya
Adapun metode untuk melakukan analisis biaya dan manfaat adalah :
a. Metode Periode Pengembalian (Payback Period)
Tidak ada Payback Period Karena tujuan proyek ini bukan untuk mencari Keuntungan Bisnis
b. Metode Pengembalian Investasi (Return on Investment)
Tidak ada ROI dalam Proyek Ini karena tujuan proyek ini Bukan untuk Mencari Keuntungan Bisnis
Menilai Kelayakan Ekonomi
Karena setelah mendapatkan hasil dari analisis biaya dan manfaat serta mendapatkan total komitmen dari manajemen puncak, dan dana belum ada, tetapi pihak manajemen tertinggi dapat meyakinkan tim akan tersedianya dana sehingga nilai dapat diberikan 8.0
Kelayakan operasional dinilai dengan menggunakan kerangka kerja PIECES yang bertujuan untuk mengukur apakah sistem yang dikembangkan dapat dioperasikan dengan baik atau tidak.
Kerangka PIECES antara lain :·
Performance. Untuk mengetahui apakah sistem menyediakan response time yang memadai untuk diukur kinerjanya
Sistem Lama
|
Sistem Baru
|
Waktu
yang dibutuhkan untuk memproses 1 siswa membutuhkan waktu yang lama.
|
Waktu
yang dibutuhkan relative singkat, karena sudah menggunakan sistem berbasis
web
|
Information. Untuk mengetahui apakah sistem menyediakan informasi yang berkualitas dan informasi yang benar bagi penggunanya.
.
Sistem Lama
|
Sistem Baru
|
Informasi
yang disalurkan kadang tidak akurat dan kadang terpotong.
Informasi
disajikan dalam bentuk tabel dan formulir.
|
Informasi
sangatlah akurat karena data yang di input langsung dimasukkan ke database.
Informasi
disajikan dalam bentuk formulir, word, dan database.
|
Economy. Untuk mengetahui apakah sistem menawarkan tingkat dan kapasitas pelayanan yang memadai untuk mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan
Sistem Lama
|
Sistem Baru
|
Biaya
yang dikeluarkan tinggi dikarenakan kesalahan dalam laporan laporan dan
formulir.
|
Biaya
yang dikeluarkan relatif rendah karena kesalahan laporan hanya perlu diganti
di database web.
|
Control. Untuk mengetahui apakah sistem menawarkan solusi dan perlindungan terhadap kecurangan – kecurangan yang bisa terjadi dan untuk menjamin keakuratan dan keamanan data..
Sistem Lama
|
Sistem Baru
|
File
file akademik dapat dilihat oleh orang orang yang tidak berwenang.
|
Pengendalian
user dilakukan dengan membatasi hak user yang log in.
|
Efficiency. Untuk mengetahui apakah sistem menggunakan secara maksimum sumber yang tersedia.
Sistem Lama
|
Sistem Baru
|
Waktu
untuk memasukkan data lebih lama.
|
Lebih
hemat waktu karena pemasukan data yang sama dapat dihindari dengan
menggunakan primary key di database.
|
Services. Untuk mengetahui apakah sistem menyediakan layanan yang diinginkan dan handal pada siapa saja yang menggunakannya, dan apakah sistem fleksibel dan dapat dikembangkan.
Sistem Lama
|
Sistem Baru
|
Pelayanan
belum memuaskan karena format sistem penerimaan siswa baru hanya berupa
formulir dan berkas.
|
Peningkatan
kepuasan ada karena semua berkas disimpan di web server dan database sehingga
lebih konsisten.
Proses
pengolahan data juga lebih cepat.
|
Karena sistem berbasis global yang baru, digunakan oleh manajemen sekolah dan tidak dikenal oleh beberapa user di mana usernya belum dilatih untuk pekerjaan dan proses sistem tersebut maka nilainya menjadi 8.0
4. Nilai Akhir Faktor Kelayakan
Jumlah dari semua factor adalah = 25
Rata rata nilai = 8.333
Berdasarkan nilai diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan sistem informasi SIAP dinilai LAYAK.
Jumlah dari semua factor adalah = 25
Rata rata nilai = 8.333
Berdasarkan nilai diatas, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan sistem informasi SIAP dinilai LAYAK.
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
Berdasarkan tujuan dari analisis Studi Kelayakan Sistem Informasi Akademik Penerimaan Siswa Baru SIAP Online di SMAN 5 Surabaya, maka dapat disimpulkan:
1. Hasil dari analisis studi kelayakan SIAP Online pada SMAN 5 Surabaya, pengembangan sistem sudah layak dilakukan atau dikembangkan.
2. Rekomendasi untuk pihak SMAN 5 Surabaya agar proses pengembangan sistem informasi akademik SIAP Online segera dilakukan dan digunakan dalam proses penerimaan siswa baru.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar