Minggu, 26 Maret 2017

Diagram Hipo

Pengertian Diagram HIPO
Hipo adalah alat dokumentasi program yang dikembangkan oleh IBM. Menggambarkan modul-modul yang harus diselesaikan oleh pemrogram, sebenarnya merupakan alat dokumentasi program. Sekarang banyak digunakan sebagai alat disain dan teknik dokumentasi dalam siklus pengembangan system. Berbasis pada fungsi, yaitu tiap-tiap modul didalam system digambarkan oleh fungsi utamanya.

Sasaran Diagram Hipo
1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari system.
2. Untuk lebih menekankan fungsi-fungsi yang harus diselesaikan oleh program, bukannya menunjukkan perintah-perintah program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi terse
3. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO.
4.Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan - kebutuhan pemakai.



Diagram Dalam Paket HIPO, Paket HIPO berisi tiga jenis diagram, yaitu :

1. Daftar Isi Visual/ Visual Tabel of Contents (VTOC)
VTOC terdiri dari satu diagram hirarki atau lebih. Diagram ini menggambarkan hubungan dari fungsi-fungsi secara berjenjang Visual tabel of contents menggambarkan seluruh program HIPO baik rinci maupun ringkasan yang terstruktur. Pada diagram ini nama dan nomor dari program HIPO diitentifikasikan. Struktur paket diagram dan hubungan fungsi juga diidentifikasikan dalam bentuk hirarki. Keterangan masing-masing fungsi diberikan pada bagian penjelasan yang diikutsertakan dalam diagram ini.
Visual tabel of contents ini dapat digambarkan sebagai berikut :


2. Diagram Ringkasan/ Overview Diagram
yaitu suatu seri diagram fungsional. Masing-masing diagram dihubungkan dengan salah satu fungsi sistem.
· Menunjukkan secara garis besar hubungan dari input, proses dan output
· Bagian input menunjukkan item-item data yang akan digunakan oleh bagian proses
· Bagian proses berisi sejumlah langkah-langkah yang menggambarkan kerja dari fungsi
· Bagian output berisi dengan item-item data yang dihasilkan atau dimodifikasi oleh langkah-langkah proses
· Diagram ringkasan menggambarkan fungsi dan referensi utama dari suatu sistem. Fungsi dan referensi ini diperlukan oleh program untuk memperluas fungsi samapai uraian yang terkecil. Diagram ini berisi input, proses dan output dari fungsi khusus.
· Input pada diagram ini berisis item-item data yang dipakai oleh proses, sedangkan proses merupakan urutan langkah-langkah yang menelaskan fungsi yang sedang dijalankan untuk menghasilkan suatu output. Output berisikan item-item data yang dihasilkan dan diubah oleh proses.
· Anak panah pada diagram ringkasan dari input ke proses menunjukan hubungan antara item data di input dan langkah-langkah proses, sedangkan anak panah dari proses ke output menunjukan hubungan tahap-tahap proses dan item data output





3. Diagram Rinci/ Detail Diagram
yaitu suatu seri diagram fungsional dan masing-masing diagram dihubungkan dengan sebuah sub-fungsi sistem. Diagram rinci merupakan diagram yang paling rendah dalam diagram yang terdapat dalam paket HIPO. Diagram rinci berisi unsur-unsur paket dasar. Fungsi dari diagram ini adalah menjelaskan fungsi-fungsi khusus, menunjukan item-item output dan input yang khusus dan menunjukan diagram rinci lainnya.

STUDI KASUS

Diagram VTOC



Diagram Ringkasan

Diagram Rinci











Minggu, 12 Maret 2017

MPPL Membuat Proposal penawaran aplikasi GrabTowing

Proposal Aplikasi Sistem Pemesanan Towing Online

I.            Latar Belakang
Seringkali kita merasa bingung apabila kendaraan kita tiba tiba mogok dijalanan. Kita tida tahu harus menghubungi siapa. Terlebih lagi jika kendaraan kita adalah mobil dan kejadian mogok tersebut terjadi pada malam hari.tentu saja kita khawatir bukan?
Pada era teknologi saat ini semua permasalahan yang ada banyak terselesaikan dengan adanya teknologi. Sebagai contoh permasalahan menghubungi towing pada saat genting. Teknologi ini dibuat agar pelanggan maupun penyedia jasa dapat dengan mudah berkomunikasi maka dari itu pt MakeAPPS membuat aplikasi ini untuk mempermudah pemesanan towing dimanapun dan kapanpun

 II.            Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan yang dikehendaki adalah pembangunan Aplikasi GrabTowing demi mempermudah pemesanan towing dimanapun dan kapanpun

III.            Sasaran
Sasaran Aplikasi adalah adanya layanan pemesanan towing secara online dan real time

IV.               Standar Teknis
                Standar teknis Platform yang menjadi acuan pembangunan aplikasi GrabTowing adalah:
1.       Menggunakan bahasa pemrograman yang dikemas dalam sebuah framework yang stabil untuk menyediakan fitur fitur dalam website.
2.       Menggunakan desain dan tampilan antarmuka yang simple sehingga mudah dimengerti masyarakat

 V.            Lingkup Kegiatan

Secara umum kegiatan-kegiatan yang tercakup dalam pelaksanaan kegiatan Pembangunan aplikasi GrabTowing adalah :
1.       Perencanaan dan persiapan pelaksanaan proyek
2.       Analisis kebutuhan dan proses bisnis
3.       Perancangan sistem
4.       Pembangunan sistem
5.       Uji coba operasional
6.       Penyusunan laporan dan dokumentasi sistem

V.            Keluaran
  Keluaran dari kegiatan pembangunan aplikasi GrabTowing adalah:
1.       Aplikasi Pemesanan Towing Online GrabTowing
2.       Panduan/ manual untuk menjalankan aplikasi GrabTowing
3.       Pelatihan pengguna dan pengelola aplikasi GrabTowing

 VI.            Waktu Penyelesaian Kegiatan
Jangka waktu penyelesaian kegiatan ini selambat-lambatnya adalah selama 60 hari.

VII.            Penutup
Demikianlah Proposal Aplikasi GrabTowing oleh pt MakeAPPs.

Minggu, 05 Maret 2017

MPPL - Belajar Membuat KAK Pembuatan Website Pemesanan Towing

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SISTEM Pemesanan Towing
1. Latar Belakang
Perkembangan bisnis melalui media internet semakin hari semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya pengguna internet di dunia terutama di Indonesia. Media internet telah menjadi salah satu sarana promosi produk yang memiliki prospek sangat baik saat ini, dimana melalui media internet pemilik jasa towing dapat menjangkau konsumen secara luas. Bahkan sekarang ini internet telah masuk ke berbagai pelosok negeri, masyarakat yang tinggal jauh dari kota pun dapat memanfaatkan fasilitas ini.
2. Maksud dan Tujuan
- Mempermudah proses pemesanan towing 
- Menambah kepercayaan konsumen akan layanan pemesanan towing

3. Sasaran
  • Terpenuhinya kebutuhan pemesanan towing secara mudah dan efisien.
  • Peningkatan informasi kepada user mengenasi mudahnya memesan towing
4. Nama Organisasi
GrabTowing

5. Sumber dana dan perkiraan biaya
Sumber dana berasal dari investor dan perkiraan biaya adalah sejumlah Rp 35.000.000,-

6.Lingkup, Fasilitas dan alih pengetahuan
  1. Lingkup Kegiatan
    • Pengadaan aplikasi, modul dan dokumentasi.
    • Pengadaan server untuk aplikasi.
  2. Lokasi Kegiatan
    • Lokasi kegiatan dilakukan di kantor MakeAPPS
  3. Fasilitas
    • Pengguna Jasa
      • Konsultasi kebutuhan
    • Penyedia Jasa 
      • Dokumentasi tiap minggu
  4. Alih Pengetahuan
    • Training aplikasi
7. Metodologi
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi tracking ini adalah SDLC (Software Development Life Cycle)

8. Jangka waktu pelaksanaan
Jangka waktu yang diberikan adalah 60 hari aktif kerja, terhitung dari penandatangan kontrak.


9. Kualifikasi

  1. Bersedia tidak menyebarluaskan data yang bersifat pribadi.
  2. Berkomitmen terhadap pekerjaan.
  3. Menggunakan metode yang baik.
10. Tenaga ahli
Demi menunjang keberlangsungan pengembangan, maka dibutuhkan tenaga ahli sebagai berikut.
  1. Team Leader (1 orang)
    • Berpendidikan minimal S2 Teknik Informatika
  2. Web Engineer (2 orang)
    • Berpendidikan minimal S1 Teknik Informatika atau S1 Sistem Informasi, dengan minimal pengalaman kerja selama 1 tahun.
  3. Trainer
    • Berpendidikan minimal S2 Teknik Informatika.
  4. Dokumentator
    • Berpendidikan minimal S1 Teknik Informatika.
11. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan adalah berupa sebuah aplikasi pemesanan jasa towing serta dokumentasi penunjang untuk memudahkan perawatan serta penggunaan aplikasi.

12. Pelaporan
  1. Laporan Pendahuluan
    • Rencana kerja
    • Jadwal kegiatan
    • Estimasi waktu selesai sebelum deadline
  2. Laporan Interim
    • Hasil yang telah dicapai
    • Masalah pelaksanaan dan solusi
    • Rencana baru selanjutnya
  3. Laporan Akhir
    • Keluaran proyek
  4. Laporan mingguan